Beberapa
anak baru gede terlihat memetik daun lidah buaya yang tumbuh subur di kebun
pekarangan sebuah rumah di pedesaan. Daun lidah buaya dipotong-potong, dibelah
dan dibuka kulitnya, lalu getahnya dioles-oleskan pada kaki, tangan, dagu, dan
sekitar tulang pipi. Anak-anak itu percaya kalau getah lidah buaya itu mampu
menumbuhkan rambut pada tempat-tempat yang dikehendakinya. Ada yang berharap
punya kumis tebal, ada yang berharap punya jambang lebat, ada juga yang
berharap kakinya berbulu lebat. Harapan anak-anak itu mungkin tidak terlalu
salah, karena lidah buaya (aloevera) sudah dikenal lama dapat menyuburkan
rambut.
Lidah buaya (Indonesia) atau Aloe Vera (Latin), Crocodiles tongues (Inggris), Jadam (Malaysia), Salvila (Spanyol), Lu hui (Cina), pada awalnya tumbuh liar di tempat berudara panas. Karena bentuknya yang unik, kemudian juga ditanam di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Lidah buaya dapat tumbuh subur hampir di semua benua, terutama di daerah beriklim panas, seperti Indonesia. Diperkirakan lebih dari 350 spesies lidah buaya yang tersebar luas di seluruh penjuru dunia.
Lidah buaya (Indonesia) atau Aloe Vera (Latin), Crocodiles tongues (Inggris), Jadam (Malaysia), Salvila (Spanyol), Lu hui (Cina), pada awalnya tumbuh liar di tempat berudara panas. Karena bentuknya yang unik, kemudian juga ditanam di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Lidah buaya dapat tumbuh subur hampir di semua benua, terutama di daerah beriklim panas, seperti Indonesia. Diperkirakan lebih dari 350 spesies lidah buaya yang tersebar luas di seluruh penjuru dunia.
Selain menyuburkan rambut, lidah buaya juga dikenal
berkhasiat untuk mengobati sejumlah penyakit. beberapa penyakit yang dapat
diatasi dengan lidah buaya antara lain diabetes mellitus, serangan jantung,
radang tenggorokan, ambeien, sembelit, penurun kadar gula darah, penyubur
rambut, batuk (yang membandel), radang tenggorokan, salit kepala, pusing,
kejang pada anak, kurang gizi, muntah darah, kencing manis, wasir, peluruh
haid, luka terpukul, dan luka bakar.
Bagian-bagian dari tanaman lidah buaya yang umum
dimanfaatkan adalah (a) daun, yang dapat digunakan langsung, baik secara
tradisional maupun dalam bentuk ekstrak, (b) eksudat (getah daun yang keluar
bila dipotong, berasa pahit dan kental), secara tradisional biasanya digunakan
langsung untuk pemeliharaan rambut, penyembuhan luka, dan sebagainya, (c) gel
(bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah
eksudat dikeluarkan), bersifat mendinginkan dan mudah rusak karena oksidasi,
sehingga dibutuhkan proses pengolahan lebih lanjut agar diperoleh gel yang
stabil dan tahan lama.
Gel lidah buaya mengandung karbohidrat tercerna, sehingga
dapat digunakan sebagai minuman diet. Gel lidah buaya tersusun oleh 96 persen
air dan 4 persen padatan yang terdiri dari 75 komponen senyawa berkhasiat.
Khasiat hebat yang dimliki aloe vera sangat terkait dengan ke-75 komponen
tersebut secara sinergis.
Lidah buaya mempunyai kandungan zat gizi yang diperlukan
tubuh dengan cukup lengkap, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, choline,
inositol dan asam folat. Kandungan mineralnya antara lain terdiri dari: kalsium
(Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn), dan
kromium (Cr). Beberapa unsur vitamin dan mineral tersebut dapat berfungsi
sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A,
magnesium, dan zinc. Antioksidan ini berguna untuk mencegah penuaan dini,
serangan jantung, dan berbagai penyakit degeneratif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar