Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 25 Januari 2014

Pegagan



1. Pegagan
Nama Lokal
           pegaga (Aceh), daun kaki kuda (Melayu), antanan (sunda), gagan-gagan, rendeng (jawa), taidah (bali) sandanan (irian) broken copper coin, buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola (India), ji xue cao (Hanzi)
Kandungan
           Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.
Manfaat pegagan
Bisa dikonsumsi berupa herbal atau mentah ( orang sunda biasa di makan pakai sambal terasi atau sambal oncom). Saya punya pengalaman empiris akan pegagan ini, berhubungan dengan penyakit asma yg saya derita. Kalau untuk herbal biasa dicampur dengan madu dan sambiloto. Secara garis besar pegagan berfungsi utama  adalah untuk melancarkan jalan darah atau peredaran darah
Ini adalah tanaman yang tumbuh di tempat atau daerah yang lembab, dan termasuk tanaman liar, lebih bagus kalo di rebus dengan akar-akarnya dan kemudian di minum air rebusannya, saya menyebutnya tanaman multi fungsi karena banyak penyakit yang bisa di sembuhkannya, karena semua penyakit kebanyakan dari kurang lancarnya peredaran darah, dan pegagan justru melancarkannya, tetapi biasanya efeknya adalah nafsu makan bsianya akan tinggi, jadi harus bisa di kontrol juga mengenai yang satu ini. Semoga bermanfaat dan berguna dan tetaplah jaga keseimbangan karena sehat itu mahal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar