Tanaman
ini banyak dicari dan ditemukan oleh anak-anak pedesaan pada saat usim panen
palawija tiba. Biasanya pada saat musim panen kacang tanah. Begitu kacang tanah
dipanem (dicabut), yang tinggal hanyalah rumput-rumput yang tumbuh di sela-sela
kacang tanah, termasuk diantaranya pohon ceplukan.
Pada musim seperti ini biasanya pohon ceplukan sudah cukup
umur dan banyak buahnya yang sudah masak, dengan kulit buah agak mengering dan
buah ceplukannya sendiri sudah menguning. Di samping mencari kacang tanah yang
tersisa/tertuinggal setelah dipanen, biasanya anak-anak juga memunguti buah
ceplukan yang memang sangat manis dan enak rasanya.
Tumbuhan
ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter diatas
permukaan laut . Ceplukan merupakan tumbuhan semak semusim. Tumbuh di tanah-tanah
kosong yang tidak terlalu becek, pinggir selokan, pinggir kebun dan sawah.
Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan
bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam
manis. Buah Ciplukan yang muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah).
Ciplukan
(Physalis minina) temasuk ke dalam famili tumbuhan Solanaceae. Nama lain dari
ceplukan antara lain adalah Morel berry (Inggris); Ciplukan (Indonesia);
Ceplukan (Jawa); Cecendet (Sunda); Yoryoran (Madura); Lapinonat (Seram);
Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan (Bali), Dedes (Sasak); Leletokan (Minahasa).
Sifat
tumbuhan ini analgetik (penghilang rasa sakit), peluruh air seni (diuretic),
menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh
dan anti tumor. Tumbuhan ini mempunyai kandungan kimia berupa Chlorogenik acid,
asam citrun, fisalin, flavonoid, saponin, polifenol. Buah mengandung asam
malat, alkaloid, tannin, kriptoxantin, vitamin C dan gula. Biji mengandung elaidic
acid.
Dengan
ramuan ceplukan, ternyata berbagai penyakit dapat disembuhkan, antara lain :
1. Hipertensi. Sediakan 5 gram brankas (herba kering) ceplukan
dan masukan kedalam air 110 ml. Rebus campuran tersebut selama 10-15 menit
sambil sesekali diaduk selanjutnya saring dan biarkan sampai dingin. Air
rebusan tersebut diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, masing-masing 100 ml.
Sebagai perhatian, air rebusan yang sudah disimpan lebih dari 24 jam tidak boleh
diminum karena sudah rusak.
2. Kencing Manis. Untuk mengobati kencing manis, sediakan 10
gram brankas ciplukan dan air 400 ml. Cara pembuatan ramuan dan aturan
pemakaiannya sama dengan untuk mengobati hipertensi.
3. Bisul. Untuk mengobati bisul, sediakan 1 genggam daun ciplukan, 1 sendok teh adas pulasari, 1 lembar daun sirih, dan sedikit garam. Campurkan semua bahan tersebut dan diremas-remas hingga menjadi lembut. Oleskan sekitar bisul. Bisul akan cepat pecah dan cepat kering.
4. Borok. Ambil 1 genggam daun ciplukan dan tambahkan 2 sdt air kapur sirih. Tumbuk sampai halus, lalu tempelkan ke bagian yang sakit.
3. Bisul. Untuk mengobati bisul, sediakan 1 genggam daun ciplukan, 1 sendok teh adas pulasari, 1 lembar daun sirih, dan sedikit garam. Campurkan semua bahan tersebut dan diremas-remas hingga menjadi lembut. Oleskan sekitar bisul. Bisul akan cepat pecah dan cepat kering.
4. Borok. Ambil 1 genggam daun ciplukan dan tambahkan 2 sdt air kapur sirih. Tumbuk sampai halus, lalu tempelkan ke bagian yang sakit.
5. Gusi Berdarah. Karena kaya vitamin C, buah ciplukan bisa
digunakan untuk menyembuhkan gusi berdarah, caranya, makanlah 30 buah ciplukan
segar setiap hari.
6. Diabetes Mellitus. Caranya, tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan, lalu dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring, dan diminum 1 kali sehari.
7. Sakit paru-paru. Caranya, tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan buahnya) direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan disaring, diminum 3 kali sehari 1 gelas.
8. Ayan. Caranya, 8-10 butir buah ciplukan yang sudah dimasak, dimakan setiap hari secara rutin.
9. Borok. Caranya, 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih, ditumbuk sampai halus, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
6. Diabetes Mellitus. Caranya, tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan, lalu dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring, dan diminum 1 kali sehari.
7. Sakit paru-paru. Caranya, tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan buahnya) direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan disaring, diminum 3 kali sehari 1 gelas.
8. Ayan. Caranya, 8-10 butir buah ciplukan yang sudah dimasak, dimakan setiap hari secara rutin.
9. Borok. Caranya, 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih, ditumbuk sampai halus, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
Sekarang
ini sudah banyak tersedia ceplukan dalam kemasan kapsul yang dapat dimanfaatkan
untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit.
ini kalo sudah matang rasanya enak juga loh bro ciplukannya, berkhasiat banyak juga ya? kalo dahulu gak ngerti jadi kadng cuman dibiarin begitu aja, sekarang nyari agak susah biarpun kita ke sawa belum tentu nemu
BalasHapus