adalah
tanaman yang berkhasiat obat. Kelapa hijau dipercaya berkhasiat sebagai
hemostatik, antipiretik dan diuretik dan laksatif, dan dapat mengatasi berbagai
penyakit seperti :
o bronchitis, demam, disentri,
hepatitis, (akar) ;
o mencret, sakit perut, (arang tempurung);
o batuk darah, batu ginjal, cacing kremi, keracunan ikan, muntah darah dan pencahar daging buah);
o mencret, sakit perut dan bengkak (buah muda);
o nyeri pinggang, penawar racun, peradangan usus (air kelapa) dan
o perawatan rambut dan bahan pembawa ramuan luka bakar (minyak kelapa)
o obat kena racun makanan, frambusia, TBC (santan dan air buahnya),
o mencret, disentri,cholera, lemah syawat (akarnya),
o borok, demam nifas(bunganya),
o gigi rusak/berlubang, kencing nanah (minyak tempurungnya),
o wasir, adanya pengapuran pada air seni (daging buahnya).
o mencret, sakit perut, (arang tempurung);
o batuk darah, batu ginjal, cacing kremi, keracunan ikan, muntah darah dan pencahar daging buah);
o mencret, sakit perut dan bengkak (buah muda);
o nyeri pinggang, penawar racun, peradangan usus (air kelapa) dan
o perawatan rambut dan bahan pembawa ramuan luka bakar (minyak kelapa)
o obat kena racun makanan, frambusia, TBC (santan dan air buahnya),
o mencret, disentri,cholera, lemah syawat (akarnya),
o borok, demam nifas(bunganya),
o gigi rusak/berlubang, kencing nanah (minyak tempurungnya),
o wasir, adanya pengapuran pada air seni (daging buahnya).
Pengetahuan tradisional ini perlu dibuktikan dengan hasil
analisa empirik dan saat ini telah diketahui dengan hasil analisa kandungan
nutrisi dari kelapa yang banyak mengandung
giziesensial. Daging buah kelapa muda misalnya, kaya akan kalori
terutama dari karbohidrat. Protein kelapa, dibandingkan dengan kacang-kacangan,
lebih baik dalam hal asam amino isoleusin, leusin, lisin, threonin dan valin.
Adapun analisa nilai nutrisi daging buah kelapa umur 8 bulan adalah kadar air
90,59%, kalori437 kkal/100 g, minyak 26,67%, protein 10,67%, serat kasar 3,98%,
totalkarbohidrat 38,45%, pati 13,53%, gula sebagai glukosa 24,92%.
Sementara komposisi asam amino daging buah kelapa adalah isoleusin 2,5 g/16 g N,
leusin 4,9 g/16 gN, lisin 2,7 g/16 g N, metionin 1,5 g/16 g N, threosin 2,3
g/16 g N, tripthopan0,6 g/16 g N dan valin 3,8 g/16 g. Mineral utama yang
terdapat pada daging buah kelapa adalah Fe (17 ppm), S (4,4 ppm), Cu
(3,2), P (2.4 ppm). Kandungan vitamin pada buah meliputi vitamin C (10 ppm),
vitamin B(15 IU), dan vitamin E (2 ppm).
Minyak kelapa sangat mudah dicerna dan diabsorbsi
tubuh karena mengandung trigliserida yang tersusun dari lemak rantai sedang
(C6-C12). Komposisi asam lemak dalam minyak kelapa adalah C8 5-%, C10 6 – 10% dan C12
44 – 45% (total 55-65% asamlemak rantai sedang). Trigliserida asam lemak rantai
sedang dapat digunakan untuk mengatasi hiperlipidemia dan kegemukan serta dapat
digunakan dalam ransum untuk pasien pasca bedah dan bayi premature.
Daging buah kelapa juga mengandung 0,2 mg vitamin E
(sebagai tokoferol), namun proses produksi minyak secara konvensional yang
biasanya mengaplikasikan panas dan tekanan, mengurangi kandungan tokoferol
dalam hasil akhir. Kandungan vitamin E optimum dapat diperoleh melalui
perbaikan proses, yaitu dengan proses sentrifugasi santan dan produk yang
dihasilkan dikenal dengan nama virgin oil. Virgin oil mempunyai aroma kelapa segar. Saat ini Virgin oil yang
lebih dikenal dengan VCO (Virgin Coconut Oil) diyakini manfaatnya untuk
mengatasi penyakit kanker bahkan dianggap lebih ampuh dibandingkan dengan buah
merah (Pandanus conoideus).
Air kelapa muda (7 – 8 bulan) mengandung protein 0,13 g,
minyak 0,12 g, karbohidrat 4,11g, mineral Ca 20 mg, Fe 0,5 mg, vitamin asam
askorbat 2,2 – 3,7 mg dan air95,01/ 100 g.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar