Waluh (Jawa) adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di
Indonesia yang penanamannya tidak sulit, baik pembibitannya, perawatanya,
hasilnyapun cukup memberikan nilai ekonomis untuk Masyarakat.
Tanaman ini cukup luar biasa karena bisa menyesuaikan
sendiri dengan keadaan alam yang berubah-ubah, saat hujan ataupun di musim
panas/kemarau tanaman ini tetap bisa hidup dengan baik. Dataran hawa
tinggi/dingin maupun dataran rendah berhawa panas cocok ditanami tanaman
waluh/labu ini. Tanah yang cenderung asam dengan ph 5 – 6,5 justru di sukainya.
Intinya daerah Tropis dan Subtropis tetap bisa ditanami.
Waluh mempunyai potensi bisnis yang menjanjikan. Hasil
olahan dari waluh sangat banyak, seperti pengental saus tomat dan kelengkapan
sayuran, produk awetan, cake, dan sebagainya. Melalui buku ini Anda mendapatkan
cara budi daya waluh, kandungan gizi, pembuatan kuaci dan manisan waluh.
Tanaman jenis semak merambat ini bias mencapai panjang 25 m
dengan buah bulat, berdaging tebal, diameter 25-35cm, gundul, biasanya berwarna
kuning muda.
Di samping dimanfaatkan sebagai bahan sayuran, buah waluh ternyata mempunyai khasiat dan kegunaan yang sangat banyak diantaranya.
Di samping dimanfaatkan sebagai bahan sayuran, buah waluh ternyata mempunyai khasiat dan kegunaan yang sangat banyak diantaranya.
Beberapa keluhan sakit yang dapat diatasi dengan waluh
antara lain cacingan, tekanan darah tinggi, arterostklerosis /penyempitan
pembuluh darah, jantung, koroner, diabetes mellitus/kencing manis, menurunkan
panas, memperlancar BAB, dan mencegah berkembangnya sel penyakit kanker.
Waluh juga dapat dimanfaatkan mengatasi kurang nafsu makan,
menurunkan berat badan, dan untuk perawatan kecantikan, Biji waluh bukanlah
limbah atau merupakan sampah yang harus dibuang begitu saja.
Biji waluh merupakan bahan makanan yang lumayan enak.
Sebagian masyarakat kita banyak yang mempunyai kegemaran mengkonsumsi kuaci
biji waluh. Biji waluh Cucurbita Pepo sangat ampuh mencegah dan mengatasi
pembengkakan kelenjar prostat. Selain dimakan sebagai kuaci, biji waluh juga
dapat diolah menjadi semacam selai dengan cara diblender yang hasilnya bias
dioleskan dalam sepotong roti.
Kandungan hormone beta sitosterol dalam biji waluh sangat
manjur dalam menekan pembentukan prostaglandin. Kelebihan prostaglandin ini
akan menyebabkan kelenjar prostate membengkak, akibat meningkatnya kadar
dehidritestoteron ketika usia pria terus bertambah, efeknya uretra tercekik
sehingga ketika berurine terasa sakit dan terhambat. Biji waluh mengandung
alamina, glisina dan asam glutamate yang diperlukan kelenjar prostate. Asam
amino langka semacam karboksifenilalanina, pirazoalanina, dan asam aminobutirat
juga terdapat dalam biji waluh.
Adapun unsur Vitamin dan yang terkandung di dalam tanaman
ini adalah :
-
Dalam 100 gr labu kuning ada 34 kalori.
-
Lemak 0,8
-
45 mg Kalsium.
-
Mineral 0,8
-
Serat
-
Vitamin C
-
Vitamin A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar