Tanaman
ini tumbuh subur di pekarangan rumah di perkampungan/ pedesaan walaupun tanpa
perawatan berarti. Tanpa dipupuk, tanpa dipelihara dan bahkan tanpa disiram
sekalipun. Tanaman ini sebagai penghias halaman rumah yang kesannya seolah-olah
tanaman ini merupakan tanaman liar. Kadang tanaman ini juga ditanam untuk
pembatas kebun dengan kebon tetangga. Jawer kotok tumbuh beraneka warna
jenisnya.
Ada
yang daunnya berwarna hijau, ada yang daunnya berwarna kuning, dan ada yang
daunnya berwarna merah kecoklatan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan ketinggian
mencapai 80 cm. Karena warna daunnya yang beraneka warna, tanaman ini sering
dipakai oleh anak-anak pedesaan untuk bermain pasar-pasaran (jualan), dan
dengan variasi permainan yang bermacam-macam.
Di
kalangan masyarakat pedesaan tanaman ini sudah tidak asing lagi, karena di
samping mudah tumbuh ternyata tanaman ini mempunyai khasiat untuk menyembuhkan
penyakit wasir atau ada yang menyebutnya ambeien (hemoroid), yang masih pada
tingkatan rendah. Istilah hemoroid sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu
haima (darah) dan rheein (mengalir). Secara empiris pengobatan wasir dengan
menggunakan ramuan tradisional telah terbukti dapat mengurangi siksaan terhadap
penderitanya.
Jawer
Kotok termasuk salah satu jenis tanaman yang diakui berkhasiat sebagai obat
wasir. Jenis tanaman lainnya adalah daun wungu, pegagan dan kangkung. Namun
yang paling popular diantara beberapa tanaman tersebut adalah Jawer Kotok dan
Daun Wungu. Memang tidak semua jenis Jawer Kotok berkhasiat untuk mengobati
wasir. Hanya Jawer Kotok dengan daun yang berwarna coklat kemerahan saja yang
diyakini berkhasiat untuk mengobati wasir. Daun jawer kotok mengandung zat
mineral, minyak terbang, dan zat pati. Di samping itu Jawer Kotok jenis ini
mengandung senyawa thymol, karvakrol, eugenol, metileugenol dan etil salisiat.
Thymol bersifat mematikan cacing (antelmintik) dan juga bersifat antiseptic.
Karvakrol sebagai senyawa yang bersifat disinfektan antifungal dan antelmintik.
Eugenol dapat menghilangkan rasa nyeri atau bersifat analgenik. Sedangkan
etilsalisilat mampu meniadakan iritasi. Kandungan sifat-sifat itulah yang
menjadikan Jawer Kotok mampu mengatasi wasir yang belum terlanjur besar.
Penggunaan
Jawer Kotok untuk mengobati wasir sangatlah mudah. Ambil 12 lembar daun dan
cuci sampai bersih. Setelah itu tambahkan 2 gelas air dan rebus 12 lembar daun
tersebut sampai mendidih beberapa saat, sampai airnya tersisa kira-kira 1
gelas, dan siap diminum sebagai obat untuk sekali minum (tentunya tunggu sampai
tidak terlalu panas untuk diminum). Miinum rebusan Jawer Kotok ini dianjurkan
sehari sekali secara teratur, sampai selama beberapa hari (sampai ganjalan di
“kutub selatan” terasa hilang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar