Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Kamis, 30 Januari 2014

MIKROSKOP

MIKROSKOP

Mikroskop → Alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil (mikroskopis) yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Mikroskop
·         Pelopor pembuatnya → Antoni Van Leeuwenhoek (1632-1723)
·         Yang pertama ditemukan dan digunakan oleh para ahli
→ Mikroskop sederhana yang hanya memiliki satu lensa
→ Mikroskop yang hanya memiliki satu lensa
→ Mikroskop yang memiliki dua lensa okuler disebut mikroskop binokuler

·         Mikroskop yang umum digunakan sekarang terdiri dari 2 lensa yaitu lensa okuler dan lensa objektif
Dengan demikian kemampuan pembesaran bayangan benda lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop sederhana yang satu lensa

·         Mikroskop ada 2 macam :
→ Mikroskop cahaya (mikroskop optik)
→ Mikroskop elektron

Mikroskop cahaya
·         Menggunakan 2 buah lensa :
      → Lensa Objektif → Pembesaran lemah (5 X, 10 X)
                                   → Pembesaran sedang (40 X)
                                   → Pembesaran kuat (100 X)

      → Lensa Okuler   → 5 X
                                    → 10 X
·         Pembesaran gambar dapat dihitung dengan cara mengalihkan pembesaran lensa objektif dengan pembesaran lensa okuler
·         Mekanisme kerjanya :
      Dilakukan dengan jalan memusatkan berkas sinar yang tampak untuk membentuk banyangan objek yang lebih besar

·         Terdapat 2 buah cermin (datar dan cekung)
      Cermin cekung digunakan jika intensitas cahaya lemah atau bila pemakai mikroskop menggunakan sinar yang berasal dari lampu

·         Dapat membesarkan objek 1000 X – 2000 X ukuran objek asli
·         Mikroskop elektron, dapat memperbesar bayangan objek hingga sejuta kali

Bagian-bagian mikroskop
                                  

Fungsi bagian-bagian mikroskop
·           Lensa okuler → Untuk memperbesar gambar objek dari lensa objektif sehingga terlihat oleh mata
·           Tabung mikroskop (badan mikroskop)
→ Bagian yang menghubungkan lensa objektif dan lensa okuler
·           Revolver → Mengatur lensa objektif yang akan dipakai
·           Lensa objektif → Untuk memperbesar objek yang diamati agar terlihat oleh lensa okuler
·           Meja mikroskop → Tempat meletakkan objek yang akan diamati
·           Klip/penjepit → Menjepit objek agar tidak bergeser saat diamati
·           Kaki mikroskop → Sebagai alas atau tempat bertumpunya mikroskop
·           Cermin → Menerima cahaya dan memantulkannya kearah objek pengamatan
·           Diafragma→ Mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke lensa
·           lengan → Untuk memegang, mengangkat dan memindahkan mikroskop
·           Mikrometer → untuk memperoleh fokus yang lebih tepat atau bayangan atau gambar yang paling jelas
·           Makrometer → mengatur fokus dengan menggerakkan tabung okuler sehingga diperoleh bayangan atau gambar yang jelas

Cara Menggunakan Mikroskop
1.      Menyiapkan mikroskop
·         Ambil mikroskop dari lemari penyimpanan dengan cara tangan kanan memegang lengan mikroskop dan tangan kiri menumpu bagian bawahnya (kaki mikroskop)
·         Mikroskop dibawa dengan posisi tegak
·         Letakkan mikroskop di atas meja yang kokoh
·         Periksa mikroskop, yang terdiri dari kelengkapan bagian-bagiannya, dalam keadaan bersih dan tidak rusak
·         Lensa-lensanya harus bebas debu, air dan minyak (untuk membersihkannya gunakan kertas lensa)

2.      Mengatur penyinaran
·         Aturlah cermin, sehingga mendapatkan cahaya yang betul
·         Untuk mikroskop yang dilengkapi dengan kondensor (untuk mengatur atau mengumpulkan cahaya), pengumpulan cahaya dapat diatur dengan memutar bonggol pengatur kondesor
·         Untuk mikroskop yang tidak dilengkapi dengan kondensor pengaturan cahaya dilakukan dengan memutar diafragmanya

3.      Mengatur lensa
·         Gunakan lensa objektif terlemah
·         Pasang preparat di atas meja mikroskop dengan cara menjepitnya, atur preparat hingga bagian yang ingin diamati kira-kira di bawah lensa objektif
·         Sambil melihat melalui lensa okuler, putar makrometer secara perlahan-lahan hingga banyangan objek yang diamati terlihat jelas. Untuk memperjelas lagi, gunakan mikrometer
·         Atur cahaya dengan lever diafragma (keeping pemutar)
·         Pindahkan objek yang akan diamati hingga di tengan lapangan pemandangan dengan cara menggeserkan kaca objek

4.      Mengganti perbesaran
·         Putar lensa objektif sesuai dengan yang diinginkan perbesarannya hingga terdengar bunyi klik
·         Atur kembali diafragmanya

5.      Menyimpan mikroskop
·         Naikkan makrometer, lepaskan preparat
·         Posisikan lensa objektif terlemah
·         Tegakkan lengan mikroskop
·         Mikroskop siap disimpan

Preparat           → Objek yang akan diamati dengan mikroskop
Preparat           → Awetan → Objek pengamatan yang sudah diawetkan dengan bahan tertentu          pada gelas objek
                        → segar/basah
                                           → objek pengamatan yang diambil atau dibuat saat menjelang                                             dilakukan pengamtan
Preparat dapat dibuat dengan menyayat atau mengiris bahan
Sayatan → irisan suatu objek biologi dengan arah tertentu (melintang atau membujur)

Tujuan membuat sayatan melintang dan membujur
→ untuk melihat anatomi suatu objek biologi dari berbagai bidang pandang

Mengukur Objek Dengan Mikroskop

Objek mikroskopis akan mudah terukur di bawah mikroskop. Ada tiga cara mengukur objek di bawah mikroskop antara lain
ü  menggunakan penggaris berskala setengah millimeter, penggaris tersebut diletakkan di depan objek yang diamati
ü  menggunakan kertas atau film transparan yang memiliki skala, kertas atau film diletakkan di bawah objek yang diamati
ü  menggunakan gratikula, lensa okuler dan mikrometer


Gratikula lensa okuler adalah selembar film atau gelas yang dipasang di lensa okuler pada mikroskop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar