Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 25 Januari 2014

Anting-anting



Nama Tanaman Anting-anting (Acalypha australis Linn.)
Nama Lokal : Tie xian (China)
Deskripsi
Herba Semusim, tegak. berambut. Batang tinggi 30 – 50 cm. bercabang, dengan garis memanjang kasar. Tumbuh di pinggir jalan, lapangan rumput, lereng gunung. Daun letak berseling bentuk bulat lonjong sampai lanset, bagian ujung dan pangkal daun lancip, tepi bergerigi, panjang 2,5 – 8 cm, lebar 1,5 – 3,5 cm. Bunga berkelamin tunggal dan berumah satu, keluar dari ketiak daun, bunganya kecil-kecil dalam rangkaian berupa malai. Buahnya kecil. Akar dari tanaman ini sangat disukai anjing dan kucing.
Untuk Penyakit
Disentri basiler dan disentri amuba, Diare, Malnutrition, mimisan; Muntah darah, Berak darah, Kencing darah, Malaria.
Pemanfaatan
 BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman, pemakaian segar atau kering.
KEGUNAAN:
1. Disentri basiler dan disentri amuba.
2. Diare, anak dengan berat badan rendah (malnutrition) dan gangguan pencernaan.
3. Muntah darah, mimisan, berak darah (melena), kencing darah (hematuria).
4. Malaria.
PEMAKAIAN :
9 – 15 gram kering atau 30 – 60 gram segar, direbus, minum.
PEMAKAIAN LUAR:
Herba segar dilumatkan, tempel atau direbus, airnya untuk cuci. Dipakai untuk bisul, koreng, luka berdarah, eczema, dermatitis, gigitan ular.
CARA PEMAKAIAN:
1. Dermatitis, eczema, koreng: Herba segar secukupnya direbus, airnya untuk cuci di tempat yang sakit.
2. Perdarahan, luka luar: Herba segar ditambah gula pasir secukupnya, dilumatkan dan ditempel ke tempat yang sakit.
3. Disentri amoeba: 30 – 60 gram tanaman kering (seluruh batang) direbus, sehari dibagi 2 kali minum, selama 5 – 10 hari.
4. Diare, disentri basiler, muntah darah, mimisan, berak darah (melena),
5. batuk: Herba kering 30 – 60 gram direbus, minum.
6. Disentri basiler: Acalypha australis 30 – 60 gram, Portulaca oleracea (Gelang) dan gula masing-masing 30 gram rebus, minum setelah dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar