Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Senin, 02 Juni 2014

PENYAKIT MENULAR MELALUI MAKANAN

PENYAKIT MENULAR MELALUI MAKANAN 

 Infeksi makanan-limbah merupakan masalah kesehatanmasyarakat dan penyebab
utama morbiditas, meskipun jarang menyebabkan kematian.

 Wabah  penyakit  makanan-limbah  didefinisikan  dengan dua  kriteria:  (a)   dua
orang  atau  lebih  mengalami  sakit  yang  serupa,  biasanya  pada  saluran  gastrointestinal
setelah  mengkonsumsi  makanan  yang  sama;  dan  (b)  analisis  epidemiologik  melibatkan
makanan  sebagai  sumber  penyakit.  Terdapat  kekecualian  untuk  definisi  tersebut.
Misalnya,  satu  kasus  botulisme  ditujukan  untuk  pengendalian  dan  penyelidikan
epidemiologik.

 Sebagian  besar  penyakit  diperoleh  melalui  penelanan  makanan  yang
terkontaminasi dan biasanya disebut keracunan makanan. Penyakit tersebut didefinisikan
sebagai penyakit yang disebabkan oleh konsumdi makanan terkontaminasi bakteri, toksin
bakteri,  parasit,  virus,  dan  senyawa  kimia.  Di  Amerika  Serikat,  bakteri  merupakan
penyebab dua per tiga wabah keracunan makanan.

 Diarhe infeksi dari keracunan makanan, dibedakan menjadi tipe:
(1).  Intoksikasi  disebabkan  toksin  dalam  makanan;  pada  kasus  ini,  bakteri  tidak  hidup
lama.  Sebagai  contoh  :  Staphylococcus  aureus,  Clostridium  botulinum,  dan  Bacillus
cereus;
(2).  Intoksikasi  disebabkan  toksin  yang  dibentuk  dalam  tubuh,  setelah  menelan  bakteri
hidup. Sebagai contoh : Vibrio cholerae dan Clostridium perfringens;
(3). Penyakit invasif intestinal, misalnya gastroenteritis yang disebabkan Salmonella dan
Campylobacter.

Sebagian besar bahan makanan merupakan media yang baik untuk pertumbuhan berbagai
jenis  mikroorganisme.  Pada  keadaan  fisik  yang  menguntungkan,  terutama  pada  kisaran
suhu  7-60  oC,  mikroba  akan  tumbuh  dan  menyebabkan  terjadinya  perubahan  dalam
penampilan, rasa, bau, serta sifat-sifat lain pada bahan makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar