MEKANISME
TRANSPORT
1. Difusi sederhana (pasif,
non ionik)
-
Membran sel tidak menyediakan energi dan carrier
-
Prosesnya mengikuti reaksi orde I
-
Obat melarut dalam membran kmd didorong, shg obat
yg mudah larut dalam lipid mudah menembus/melarut dalam membran.
Ciri-ciri :
a)
Obat bergerak searah dg gradien kadar obat
b)
Kecepatan penetrasi/penembusan
Vdifusi =
P.A.(C2-C1) dimana P =
Permeabilitas membrane
A = luas
bidang tempat tjd difusi
(C2-C1) = ∆C = gradient
c)
Keadaan setimbang tercapai bilamana kadar obat yg
dapat menembus membran pada kedua sisi membran sama
Proses difusi transport berhenti/mencapai
kesetimbangan jika :
[HA]I = [HA]II
pHI = pHII
Kadar total elektrolit [HA]total = [HA] +
[A-]
d)
Kecepatan difusi elektrolit lemah bergantung pada
pH medium à krn pH medium menentukan
derajat ionisasi.
-
Dalam suasana asam à derajat
ionisasi smk besar krn ion H+/asam mendesak [H+] ke [HA] shg [A-] kecil
-
Derajat ionisasi ditentukan oleh banyaknya [A-]
-
Berlaku rumus Handerson-Hasselbolch
Asam
lemah à
Basa
lemah à
|
pH
|
[molekul]
|
[ion]
|
vdifusi
|
u/ asam lemah
|
↑↓
|
↓↑
|
↑↓
|
↓↑
|
u/ basa lemah
|
↑↓
|
↑↓
|
↓↑
|
↑↓
|
2. Transport
konvektif/filtrasi à obat menembus pori
-
Molekul netral diameter < 7-10 A (1 A = 10 -10
m)
-
Kecepatan tgt pada koefisien filtrasi dan
berbanding terbalik dengan viskositas à smk
kental (molekul >>>), koef. Filtrasi <<<
-
Tjd pada filtrasi glomeruler (filtrasi tubuler)
-
Persamaan dan perbedaan transport konvektif vs
difusi sederhana :
|
Transport konvektif
|
Difusi sederhana
|
Perbedaan
|
Menembus membran mll
pori
|
Melarut dlm membran (shg
obat hrs bersifat lipofil)
|
Persamaan
|
Ditinjau dari gerakannya
: searah dg gradien konsentrasi
|
3. Transport aktif à membran berpartisipasi
aktif : menyediakan energi kimia (ATP) dan carrier
X
= ion-ion Na, K, Ca, Fe
Asam amino
Fosfat organic
Basa pirimidin
Vit B kompleks
Hormon kelamin
Ciri-ciri
:
a.
Obat bergerak melawan gradien kadar/elektrokimia
(jk ion)
b.
Butuh pembawa dan energi (ATP)
c.
Proses dapat jenuh (kadar ↗ pd suatu saat tetap) à krn carriernya terbatas tp membrannya tidak
berubah
-
Sebelum jenuh kenaikan kadar akan m↗ laju
-
Setelah jenuh kenaikan kadar tidak akan m↗ laju
d.
Racun metabolisme (sianida, flourina,
dinitrofenol, iodo-asetat) à dapat
menghambat transpor : krn jk katabolisme dihambat à pembentukan energi (ATP)nya pun jg terhambat à shg membran tdk bisa menyediakan energi
e.
Sifat struktural-spesifik
Jk strukturnya sama diangkut dg carrier yg
sama à mk akan tjd kompetisi
dalam pengangkutan
f.
Proses berjalan 1 arah
Dalam pencernaan obat bergerak dari mukosa → serosa
g.
Perbedaan transpor aktif vs difusi sederhana &
transpor konvektif :
-
Tidak mll pori tapi tetap mll membran
-
Tidak melarut tapi membutuhkan carrier
-
Membutuhkan energi
-
Dapat melawan gradien kadar
4.
Difusi
fasilitatif (difusi yg dipermudah) à ada faktor intrinsik
·
Mirip transpor aktif, tp gerakan obat sejalan
dengan gradien kadar
·
ex. absorpsi vit B12 à saluran cerna
5.
Transport
pasangan ion à u/
senyawa terionisasi kuat
Ex. Amm. Kuartener (+), asam sulfonat (-)
↓
+ senyawa endogen dg muatan berlawanan
↓
Kompleks (netral)
↓
Menembus
membran dg difusi sederhana
6.
Pinisitosis à transpor korpuskuler/partikulat
Prosesnya seperti fagositosis (penelanan bakteri o/ leukosit)
Ex.
-
absorpsi vitamin larut lemak
-
AA, asam lemak, lemak
-
Vaksin polio
-
Telur parasit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar