Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Kamis, 12 Juni 2014

MEKANISME TRANSPORT

MEKANISME TRANSPORT

1.    Difusi sederhana (pasif, non ionik)
-          Membran sel tidak menyediakan energi dan carrier
-          Prosesnya mengikuti reaksi orde I
-          Obat melarut dalam membran kmd didorong, shg obat yg mudah larut dalam lipid mudah menembus/melarut dalam membran.
Ciri-ciri :
   a)    Obat bergerak searah dg gradien kadar obat
   b)   Kecepatan penetrasi/penembusan
Vdifusi = P.A.(C2-C1)               dimana P = Permeabilitas membrane
A = luas bidang tempat tjd difusi
(C2-C1) = ∆C = gradient

   c)    Keadaan setimbang tercapai bilamana kadar obat yg dapat menembus membran pada kedua sisi membran sama
Proses difusi transport berhenti/mencapai kesetimbangan jika :
[HA]I =        [HA]II
pHI    =       pHII
Kadar total elektrolit [HA]total = [HA] + [A-]

   d)   Kecepatan difusi elektrolit lemah bergantung pada pH medium à krn pH medium menentukan derajat ionisasi.
-          Dalam suasana asam à derajat ionisasi smk besar krn ion H+/asam mendesak [H+] ke [HA] shg [A-] kecil
-          Derajat ionisasi ditentukan oleh banyaknya [A-]
-          Berlaku rumus Handerson-Hasselbolch
Asam lemah à
Basa lemah à


pH
[molekul]
[ion]
vdifusi
u/ asam lemah
↑↓
↓↑
↑↓
↓↑
u/ basa lemah
↑↓
↑↓
↓↑
↑↓

2.  Transport konvektif/filtrasi à obat menembus pori

-          Molekul netral diameter < 7-10 A (1 A = 10 -10 m)
-          Kecepatan tgt pada koefisien filtrasi dan berbanding terbalik dengan viskositas à smk kental (molekul >>>), koef. Filtrasi <<<
-          Tjd pada filtrasi glomeruler (filtrasi tubuler)
-          Persamaan dan perbedaan transport konvektif vs difusi sederhana :


Transport konvektif
Difusi sederhana
Perbedaan
Menembus membran mll pori
Melarut dlm membran (shg obat hrs bersifat lipofil)
Persamaan
Ditinjau dari gerakannya : searah dg gradien konsentrasi

3.    Transport aktif à membran berpartisipasi aktif : menyediakan energi kimia (ATP) dan carrier
X = ion-ion Na, K, Ca, Fe
Asam amino
Fosfat organic
Basa pirimidin
Vit B kompleks
Hormon kelamin

Ciri-ciri :
   a.    Obat bergerak melawan gradien kadar/elektrokimia (jk ion)
   b.    Butuh pembawa dan energi (ATP)
   c.    Proses dapat jenuh (kadar pd suatu saat tetap) à krn carriernya terbatas tp membrannya tidak berubah
-          Sebelum jenuh kenaikan kadar akan m laju
-          Setelah jenuh kenaikan kadar tidak akan m laju
   d.    Racun metabolisme (sianida, flourina, dinitrofenol, iodo-asetat) à dapat menghambat transpor : krn jk katabolisme dihambat à pembentukan energi (ATP)nya pun jg terhambat à shg membran tdk bisa menyediakan energi
   e.    Sifat struktural-spesifik
Jk strukturnya sama diangkut dg carrier yg sama à mk akan tjd kompetisi dalam pengangkutan
   f.    Proses berjalan 1 arah
Dalam pencernaan obat bergerak dari mukosa serosa
   g.    Perbedaan transpor aktif vs difusi sederhana & transpor konvektif :
-          Tidak mll pori tapi tetap mll membran
-          Tidak melarut tapi membutuhkan carrier
-          Membutuhkan energi
-          Dapat melawan gradien kadar

4.    Difusi fasilitatif (difusi yg dipermudah) à ada faktor intrinsik
·         Mirip transpor aktif, tp gerakan obat sejalan dengan gradien kadar
·         ex. absorpsi vit B12 à saluran cerna

5.    Transport pasangan ion à u/ senyawa terionisasi kuat
Ex. Amm. Kuartener (+), asam sulfonat (-)
+ senyawa endogen dg muatan berlawanan
Kompleks (netral)
Menembus membran dg difusi sederhana

6.    Pinisitosis à transpor korpuskuler/partikulat
Prosesnya seperti fagositosis (penelanan bakteri o/ leukosit)
Ex.
-          absorpsi vitamin larut lemak
-          AA, asam lemak, lemak
-          Vaksin polio

-          Telur parasit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar