Neisseria meningitidis
N. meningitidis merupakan bakteri kokus gram-negatif, diameter 0,6-1,0 (m.
Bakteri ini biasanya terlihat berpasangan dengan sel disebelahnya. Isolat segar sebagian
besar N. meningitidismempunyai kapsul. Fimbria atau pili terdapat pada N. gonorrhoeae
virulen, dan sering terdapat pada isolat N. meningitidis, dan tidak berhubungan dengan
virulensi, Neisseria tidak bergerak.
. N. gonorrhoeae dan N. meningitidis tumbuh lambat dengan kebutuhan nutrisi
pertumbuhan yang kompleks. Untuk pertumbuhannya membutuhkan besi. Pati,
kolesterol, atau albumin harus ditambahkan kepada media untuk menetralisir efek
penghambatan dari asam lemak.
A. Penentu Patogenisitas
Polisakarida kapsul mendukung sifat invasif meningococcus melalui
penghambatan fagositosis. Dalam keadaan terdapatnyaantibodi spesifik, bakteri ini cepat
dirusak oleh leukosit fagositik.
Endotoksin meningococcus pada dasarnya serupa dengan bakteri gram-negatif
lain. Bakteri ini membentuk sejumlah besar membran luar yang mengandung-LPS selama
pembelahan, dan vesikula bahan tersebut dilepaskan ke luar sel. LPS dari meningococcus
lebih poten menginduksi fenomena Shwartzman daripada E. coli dan S. typhimurium.
LPS dilepaskan ke dalam sel endotelium vaskuler menyebabkan nekrosis vaskuler dan
menimbulkan respon peradangan. Jadi endotoksin dilibatkan dalam merusak vaskuler,
khususnya terlihat pada lesi kulit dimana dihasilkan berbagai komponen penyakit.
Semua strain dari serogrup N. meningitidis menghasilkan protease IgA1 yang
dikeluarkan ke lingkungan ekstraseluler. Enzim ini merupakan endopeptidase netral yang
spesifisitas substrat untuk IgA1 manusia. Protease memecah rantai berat IgA1 pada
daerah engsel. Dua enzim, tipe 1 dan 2 dari N. meningitidis, dapat memecah ikatan
prolin-serin, atau prolil-treonil, menghasilkan fragmen Fc dan Fab sempurna.
Kemampuan enzim ini terus siteliti, dan dianggap mendukung bakteri ini dalam
menimbulkan penyakit.
N. meningitidis merupakan patogen khusus pada manusia, oleh karena itu dapat
berbiak pada inang yang mengandung besi bebas dalamselnya atau yang berhubungan
dengan protein pengikat-besi berafinitas-rendah.
B. Epidemiologi
Penyakit meningococcus menyebar luas dan menimbulkan berbagai kasus
sporadis dalam komunitas infeksi epidemik. N. meningitidis menyebabkan 20%
meningitis Di Amerika serikat, sejumlah kasus meningitis atau sekitar 3000-4000 per
tahun. Dari semua kasus, serogrup B menyebabkan 50%-55%, serogrup C (20%-25%),
serogrup W135 (15%), serogrup Y (10%) dan serogrup A (1-2%).
Carrier nasofaring dewasa penting dalam penularan meningococcus dan
merupakan reservoir infeksi dalam anggota keluarga.
Puncak kasus penyakit terjadi pada anak-anak berusia 6-24 bulan. Penyakit
meningococcus pada populasi militer dihubungkankan dengan tingkat bawaan
nasofaring setinggi 90%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar