Legionella pneumophila
Dari genus Legionella, Legionella pneumophila merupakan bakteri penyebab
infeksi terbesar (70%) pada manusia. L. pneumophilamerupakan bakteri bentuk-batang,
berukuran panjang 2-3 (m dengan lebar 0,3-0,9 (m; panjangnya dapat mencapai 20 (m
terutama setelah dikultur in vitro.
L. pneumophila dapat tumbuh pada media buatan agarMueller-Hinton ditambah
hemoglobin dan IsoVitaleX, pada tekanan CO2 5%.
A. Penentu Patogenisitas
Terdapat 14 serogrup L. pneumophila yang berbeda. L. pneumophila merupakan
parasit intraseluler fakultatif dan dapat tumbuh dalam leukosit manusia juga dalam
protozoa. Bakteri ini difagositosis oleh neutrofil dan makrofag paru-paru, tetapi bertahan
hidup dan tumbuh intraseluler. Antibodi untuk Legionella meningkatkan fagositosis
tetapi tidak membunuh bakteri ini. Makrofag teraktivasi dapat menelan bakteri ini,
menunjukkan imunitas seluler memainkan peran penting dalam mencegah penyakit.
Penelitian genetik menghasilkan gen yang mengkode untuk protein permukaan 24
kDa yang meningkatkan kemampuannya untuk menginfeksi makrofag alveolar manusia.
Gen mip untuk potensiator infekstivitas makrofag. Protein permukaan ini membantu
bakteri tetap tinggal dalam paru-paru.
Multiplikasi intraseluler Legionella ditandai dengan adanya satu atau lebih toksin
yang menggangu fungsi biokimia leukosit PMN. Satu toksin merupakan protease
ekstraseluler yang toksik untuk sel kultur jaringan dan hemolitik untuk eritrosit anjing
dan guinea pig. Multiplikasi intraseluler menyebabkan kematian sel dan lisis dengan
melepaskan enzim sel inang dan faktor yang mampu merusak jaringan paru-paru.
B. Epidemiologi
Penyakit Leginnaire menyebar luas di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi secara
sporadis, juga pada kelompok epidemik. Meskipun infeksi terjadi sepanjang tahun, tetapi
sebagian kasus terjadi pada musim panas. Terdapat dua tipe faktor risiko : berhubungan
dengan penderita dan lingkungan. Perokok, penderita penyakit paru-paru kronik, dan
alkoholik, atau penderita imunosupresif, memiliki risiko tinggi. Pasien cangkok ginjal
dan membutuhkan dialisis juga mengalami peningkatanrisiko penyakit tersebut. Pria dan
wanita memiliki perbandingan 2,6:1. Sebagian kasus terjadi pada usia 50 tahun atau
lebih. Demam pontiac, juga sering terjadi pada orang yang sehat.
Sejumlah kasus disebabkan oleh paparan menara air-pendingin atau mesin
penguap, penyebaran orang-ke-orang tidak tercatat. Sumber air cadangan merupakan
sumber dari beberapa kejadian Legionellosis nosokomial. Penyebaran bakteri melalui
udara dapat terjadi pada showers atau whirpools.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar